JEMBER - Permasalahan yang meneror warga Mulyorejo Kecamatan Silo Kabupaten Jember, menjadi perhatian semua pihak termasuk Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansah yang langsung menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Forkopimda Jember dan Banyuwangi. Pada Senin 08/08/2022.
Hadir diantaranya Bupati Jember Hendy Siswanto, Dandim 0824/Jember Letkol Inf Batara C Pangaribuan, Ketua Pangadilan Negeri Jember I Wayan Gede Rumega, Adm Perhutani Jember Imam Tatowi.
Juga hadir dari Banyuwangi diantaranya Kasdim 0825/Banyuwangi Mayor Inf Herawadi, Kasat Intelkam Polres Banyuwangi Kompol Edi S Muspika Silo dan pejabat terkait lainnya.
Usai kegiatan tersebut saat kami wawancarai, Dandim 0824/Jember Letkol Inf Batara C Pangaribuan menyatakan, yangbpertama ucapan terima kasih atas perhatian Gubernur Jawa Timur terkait permasalahan yang menimpa warga Mulyorejo.
Permasalahan pembakaran rumah oleh oknum yang telah diamankan oleh Polres Jember tersebut, kita sepakat bahwa tindakan tersebut tidak dapat dibenarkan oleh siapapun, ini merupakan tindakan premanisme yang harus ditindak tegas.
Untuk itu kita harus melakukan langkah-langkah sesuai arahan Gubernur Jawa Timur tersebut, dengan melakukan pendekatan kepada warga untuk tidak bersabar dan tidak mudah terprovokasi, melakukan kesepakan bersama antar warga yang memiliki permasalahan, mendata lahan tanah sehingga bisa diterbitkan sertificat, sinergi antar aparat terkait Kabupaten Jember dan Kabupaten Banyuwangi, dan lain-lain.
Yang terpenting dalam hal ini adalah masyarakat, hendaknya selalu bersabar dan tidak melakukan langkah-langkah sendiri terkait hal ini dan tidak mudah terprovokasi. Jelas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)